Secara prinsip manusia itu tidak akan streril dari pikiran-pikiran kotor. Karena Allah telah tanamkan pada manusia pikiran baik dan buruk. Kalau Anda masih memiliki pikiran kotor berarti Anda adalah manusia yang normal ( QS Asy-Syams [91] : 8 ). Tugas kita adalah berusaha meredam dan mengalihkan pikiran-pikiran kotor itu menjadi energi positif ( QS Asy-Syams [91] : 9 ). Salah satu caranya adalah dengan berpuasa.

Puasa yang berkualitas itu tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi harus mampu mengendalikan pikiran-pikiran kotor. Kalau kita sering mengendalikannya, secara perlahan gejolak pikiran itu kadarnya akan menurun, tetapi tidak akan bersih sama sekali.  Pasti sesekali akan muncul lagi, karena itu adalah fitrah yang Allah tanamkan dalam setiap diri manusia ( QS Ali Imran [3] :14 ) ■