HONG KONG – Lebih dari 50 orang terluka akibat badai hebat yang menghantam Hong Kong kemarin malam waktu setempat. Topan Vicente(Angin Typhoon) telah menyebabkan puluhan orang terluka, ratusan pohon tumbang, dan banyak penerbangan dibatalkan atau ditunda.

Topan Vicente (Angin Typhoon) membawa angin dengan kecepatan lebih dari 140 km/jam dan hujan deras yang terus turun.Lebih dari 100 orang yang berusia antara 4–86 tahun mencari pengobatan dirumah sakit umum dan sedikitnya 72 dirawat di rumah sakit. Akibat hujan deras yang terus turun,banjir juga telah dilaporkan terjadi di beberapa daerah dan ratusan pohon tumbang.

Seperti dikutip CNN,menurut data Departemen Dalam Negeri, lebih dari seribu pohon tumbang dan reruntuhan bangunan terlihat berserakan di jalan-jalan pusat kota, saat penumpang hendak pulang dari kerja pada Senin (23/7) malam. Pelayanan sekolah dan klinik rawat jalan rumah sakit telah dihentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Menurut Observatorium Hong Kong, peringatan badai sempat diumumkan berada di tingkat tertinggi, yaitu tingkat 10 pada pukul 12.45 waktu setempat, pada Senin (23/7).

Status tertinggi ini adalah pertama kalinya dalam 13 tahun. Status ini diumumkan setelah Vicente diketahui berjarak 100 kilometer dari Hong Kong.Namun, kemarin akhirnya diturunkan ke tingkat delapan ketika diketahui badai telah berlalu ke barat dan terus melemah ke arah atas pantai China Selatan. “Dalam beberapa jam terakhir, Vicente terus bergerak intensif dengan cepat menjadi sebuah topan yang parah dan pindah ke arah utara, merayap mendekati Hong Kong,” ungkap Observatorium Hong Kong dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

Meski topan diperkirakan akan segera berlalu dari Hong Kong ke barat Guangdong, Observatorium Hong Kong memperingatkan bahwa angin kencang masih terjadi.Karena itu, pihak berwenang memperingatkan bahwa gangguan penerbanganakantetapterjadi. Pemerintah juga memperingatkan warga untuk tetap waspada.

“Meskipun Vicente bergerak secara bertahap dari Hong Kong dan mulai melemah, badai kencang masih berlaku di atas bagian wilayah dengan sesekali kekuatan badai dari lepas pantai dan di dataran tinggi dan tiba-tiba menjadi lebih kencang,” tambah Observatorium.“ Anggota masyarakat tidak disarankan untuk bersantai dan harus tetap waspada.” Akibat badai itu, kemarin pagi perdagangan di bursa saham pun ditutup untuk sementara waktu. Bursa melanjutkan perdagangan pada sore hari.

Merespons insiden ini, seperti dikutip BBC, pemerintah Hong Kong telah membuka 24 tempat penampungan sementara dan lebih dari 250 orang telah mengungsi. Sementara itu, Otoritas Bandara mengatakan antara tengah malam, pihaknya telah menunda lebih dari 210 penerbangan.

Mereka mengumumkan 60 penerbangan telah dibatalkan, 60 penerbangan tertunda, dan 16 penerbangan lainnya dialihkan. Bukan hanya penerbangan, layanan transportasi air dan darat seperti kapal feri, bus, serta layanan kereta api, dihentikan atau kecepatannya dikurangi.
Semoga cuaca segera pulih seperti sedia kala.