Soda Manis dan Penyakit Jantung: Apakah Ada Setiap Connection ?
0
komentar
Institut Kebijakan Pertanian dan Perdagangan (IATP), sebuah kelompok nirlaba, menemukan bahwa hampir satu dari tiga dari 55 merek-nama makanan yang terkandung merkuri dalam soda sirup jagung fruktosa tinggi, seperti dilansir Washington Times pada tahun 2009.
Gula dan minuman bersoda terkait dengan obesitas. Hari-hari anak-anak memberikan preferensi lebih bersoda dan minuman gula daripada air atau jus. Apakah kebiasaan ini baik bagi mereka? Tentu saja tidak. Semua bersoda dan minuman gula yang sarat dengan kalori kosong. Dalam bahasa sederhana, minuman ini terbuat dari gula murni yang memberikan kalori saja, tetapi gizi tidak. Prinsip dasar di balik kalori adalah bahwa mereka menyebabkan kenaikan berat badan jika asupan Anda lebih tinggi dari penggunaan Anda atau energi dihabiskan. Oleh karena itu, menarik untuk dicatat bahwa minuman bersoda sendiri tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Anak-anak klub minuman bersoda dengan makanan sampah lainnya seperti burger atau pizza yang mengakibatkan kenaikan berat badan dan dianggap sebagai kombinasi berbahaya.
Soda dan hubungannya dengan penyakit kardiovaskular. Hal ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard School of Public Health. 43.000 orang, berusia antara 40 hingga 75 thn, yang diamati selama 22 yrs. Selama periode ini mereka sedang merekam kebiasaan makan mereka. Contoh darah juga dikumpulkan oleh para peneliti dari lebih dari 18.000 pria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi minuman manis sangat sering memiliki kadar lemak darah berbahaya yang dikenal sebagai trigliserida dan protein yang menghubungkan ke penyakit kardiovaskuler. (Via) Bagaimana penyakit jantung secara langsung terkait dengan minuman manis ini dibuktikan dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Circulation American Heart Association. Penelitian ini menemukan bahwa 12 ons minuman gula seperti soda, atau minuman lainnya dengan tambahan gula meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 20 persen.
Sebuah studi di Journal Circulation menemukan bahwa setengah baya dewasa yang minum satu atau lebih soda biasa atau makanan sehari-hari lebih rentan untuk mengembangkan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi dari beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, berat badan, kolesterol tinggi dan resistensi insulin. Kanker-merangsang gula, sering dalam bentuk tinggi fruktosa sirup jagung juga hadir dalam soda.
Dengan demikian, memilih minuman yang memberikan manfaat kesehatan dan gizi bersama dengan kalori dan Anda berada di jalur yang benar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Soda Manis dan Penyakit Jantung: Apakah Ada Setiap Connection ?
Ditulis oleh blas
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tempat-cari-jodoh.blogspot.com/2012/05/soda-manis-dan-penyakit-jantung-apakah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh blas
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar